Monday, April 13, 2009

Perjamuan

"TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini
bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk,
suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar,
masakan yang bergemuk dan bersumsum,
anggur yang tua yang disaring endapannya."
Yesaya 25:6[1]

Perjamuan makan dalam Alkitab punya makna signifikan,
dunia ini sejarahnya berakhir dengan satu perjamuan,
pesta kawin Anak Domba Allah dengan orang orang pilihan,
berbahagialah mereka yang diundang pada perjamuan Tuhan,
makanan yang berkwalitas disajikan bagi segenap undangan,
gambaran dari satu hidup yang bernas dan berkelimpahan,
Allah sendiri yang jadi tuan rumah dalam pesta perkawinan,
Mereka semua yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan,
berasal dari segala etnik, suku kaum dan bahasa pilihan.

Dalam pesta itu para undangan mengenakan jubah kebenaran[2]
setelah lebih dahulu segala kain perkabungan ditanggalkan,
pada waktu itu, maut musuh manusia telah dikalahkan,
tidak ada lagi disana dijumpai kematian orang pilihan,
yang ada hanya kehidupan yang tak terkatakan,
di sana tiada lagi namanya kelemahan,
jaminannya ialah: Tuhan sendiri yang berfirman,
Allah bukalah manusia hingga dalam Dia ada penyesalan,
masakan Ia berfirman namun tidak melaksanakan?[3]

Para undangan telah menantikan semuanya itu,
waktu mereka hidup dalam dunia yang didominasi waktu,
setelah sampai di sana mereka akan mengaku,
inilah Tuhan yang dinantinantikan dalam hidup yang telah berlalu,
tatkala pengharapan jadi sebuah kenyataan,
sorak sorai di mulut takkan terkatakan,
tetapi jangan lupa wahai sahabat dan teman,
semuanya itu bermula di sini tatkala hidup sedang berjalan,
jika engkau tidak menantikannya di sini, bagimu tiada harapan,
sebab segala sesuatu bermula di dunia yang penuh penderitaan.



[1] Nas berdasarkan Almanak Gereja HKBP diambil dari Yesaya 25:6-9
[2] Yesaya 61:10 dan Wahyu 19:8
[3] Bilangan 23:19

No comments: