Friday, April 3, 2009

Bilur

"Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
Yesaya 53: 5b

Di hari keenam minggu Judika firman ingatkan daku penderitaan Kristus,
tubuh-Nya yang berbilur bilur darah pun menetes,
betapa pedihnya tubuh yang kena cambuk lalu jadi lemas,
karena darah mengalir dari sekujur tubuh yang di dera tanpa batas,
ngeri daku mengingatnya sebab seharusnya dakulah yang ada di sana,
Ia menggantikan saya tergantung di salib karena kasih-Nya,
darah yang menetes itu menjadi kesembuhan bagi saya,
sembuh dari dosa dan segala yang mendukakan hati Allah.

Darah begitu penting bagi Allah itu yang diajarkan Perjanjian Lama,
darah tidak diperuntukkan bagi kita umat manusia,
darah disajikan demi kepentingan Allah belaka,
tatkala imam besar membawa darah domba ke hadapan hadirat-Nya,
di ruang Maha Kudus dalam Bait Allah yang ada di dunia,
mata orang beriman di zaman dulu tidak melihatnya,
tetapi mata hati melihat darah dipercikkan ke tahta kasih karunia,
darah itu menyenangkan hati Allah, hingga Ia mengampuni segala dosa umat-Nya,
Di mana pun orang beriman itu berada.

Daku pun tidak dapat melihat darah Kristus itu menetes,
namun mata hatiku melihat darah itu dibawa ke hadirat Allah di surga,
darah yang tiada noda dan cacat cela selama-lamanya,
di lihat Allah dan menyenangkan hati-Nya,
darah itu dibawa Yesus ke sana demi aku juga,
sehingga dalam diriku pun Allah melihat olesan darah yang berharga,
hati-Nya pun dipuaskan tatkala melihat diri hamba,
lalu apakah daku dapat terus di dalam dosa,
itu sebuah tanya yang dari orang yang tidak pernah nikmati kasih karunia,
sebab darah Yesus terus mengalir dalam hidup kita,
sebagaimana terlihat dalam perjamuan Tuhan kita yang dilayankan Gereja.

No comments: