Saturday, April 11, 2009

Centurion

"Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan
Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia:
"Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
Markus 15:39

Centurion melaksanakan tugas sebagaimana biasa,
ia menyalibkan tiga orang manusia,
hal itu sudah biasa bagi centurion tentara Roma,
apakah bedanya dengan para pemberontak lainnya?
Namun kala itu yang satu ini sungguh amat beda,
alam memberi reaksi pada saat Ia hembuskan nyawa,
sejenak ia berhenti dari rutinitas pekerjaan sebagai tentara,
dalam hati sebuah tanya muncul bagi Dia yang tersalib di depan mata,
siapakah orang ini sehingga alam ungkapkan sebuah fakta,
lalu seberkas sinar berkelebat di dalam hati yang bertanya.

Bukankan orang ini mengaku Ia adalah Anak Allah?
itulah sebabnya tua tua Yahudi menuntut hukuman mati bagi-Nya?
matanya sekarang melihat dalam cahaya,
Roh Kudus memberi sebuah kesaksian padanya,
orang ini benar benar adalah Anak Allah!
Tatkala centurion itu berhenti sejenak dalam masa,
hati bertanya apa makna dari fakta,
karena ia ada di hadapan Mesias Anak Allah,
maka Roh Kudus bersaksi di dalam jiwa,
produknya pun sebuah pengakuan keluar dari mulutnya.

Wahai jiwaku dikau pun dapat melakukan hal yang sama,
berhenti sejenak dalam kesibukan berkarya,
pandanglah Yesus Sang Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa dunia,
maka secerca sinar surgawi kan bersinar dalam jiwa,
kau pun kan terpana sebagaimana centurion kaisar Roma,
produknya pun hasilkan sebuah credo[1] di dalam dada,
apakah gerangan yang kau ucapkan tentang Dia,
sang centurion telah ucapakan demikian juga Gereja Purba,
melalui credomu dunia di sekelilingmu kan tahu siapa Dia.



[1] Pengakuan iman

No comments: