Tuesday, April 7, 2009

Pandangan

"Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga,
Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."
Lukas 9:51

Yesus sadar bahwa hidup-Nya akan berakhir di Yerusalem,
karena waktunya sudah hampir genap Ia pun ambil sikap,
pandangan dan jalannya di arahkan ke kota Sion,
tidak menolak penderitaan karena pemahaman yang mantap,
hadir di sini di dalam rangka mati bagi orang berdosa yang tak punya harap,
konsistensi atas tujuan harus dijalankan dengan mantap,
dengan jalan demikian keselamatan manusia jadi tetap,
semuanya itu dilakukan dalam kepatuhan yang tiada kuncup.

Jika Yesus sadar akan tujuan hidup-Nya di dunia ini,
bukankah seyogianya daku pun harus tahu mengapa daku di sini,
firman hidup ajarkan para pengikut jadi saksi,[1]
menuturkan kembali apa yang dilakukan manusia ilahi,
menuturkan kisah tak hanya dengan lidah yang menari nari,
lebih baik dengan tangan yang bertindak dengan lihai,
mengulang kembali apa yang dilakukan sahabat sejati,
yakni memberi diri bagi orang yang perlu dilayani.

Sekarang pandanganmu hai jiwaku arahkan pada tugas ini,
menemui mereka yang butuh uluran tangan tuk membelai,
mereka yang butuh hati yang turut merasakan rasa nyeri,
karena duka dan derita yang menerpa tiap hari,
sebab itulah yang dilakukan Yesus tatkala Ia pergi,
mengarahkan diri-Nya ke arah kematian yang menanti,
di kota Yerusalem yang membantai para nabi,
maka engkau pun dapat upah sama seperti para nabi [2].



[1] Kisah Para Rasul 1:8
[2] Matius 5:12

No comments: