Monday, December 29, 2008

Lihatlah


"Lihatlah, betapa besarnya kasih
yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah,
dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita,
sebab dunia tidak mengenal Dia."
I Yohanes 3:1

Mataku mendapat tugasnya untuk melihat,
tengok apa yang terungkap di panggung sejarah dunia,
di mana Allah mendemonstrasikan kasih tiada tanding
orang berdosa diangkat jadi anak,
dijadikan serupa dengan Pribadi Kedua
dari Tiga Yang Kudus Allah Yang Esa.

daku sebagai anak, tak terlihat oleh dunia,
karena itu aku harus berkarya
tuk dikenal sebagai orang beriman,
itulah jalan mereka kenal kan daku akhirnya,
dalam iman, harap dan kasih yang berkarya.

Tuhanku pun tidak dikenal oleh dunia,
sbab Dia berselubung kerendahan nan tiada tara,
dunia hanya mau mengenal kemegahan,
Segala kelemahan menjadi nista,
di mata orang dunia.

Tetapi justru di sanalah Tuhanku nyatakan diri,
menjemput tiap orang nista,
agar dinobatkan jadi anak,
karena kasih yang tiada terperi,
syukur pada dia yang mengasihi,
dengan kasih yang tiada henti.

Thursday, December 25, 2008

Nyata


"Tetapi ketika nyata kemurahan Allah,
Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia."
Titus 3:4

Tatkala Allah bertindak, maka karya-Nya jadi nyata,
bukan isapan jempol semata-mata,
atau pengajaran yang tak punya makna.
Kemurahan-Nya yang adalah karya,
mengubah manusia menjadi santa.

Malaikat di surga terpana,
melihat manusia berdosa menjadi putra,
dari Dia Yang Maha Kuasa,
berasal dari segala etnik kaum marga dan bahasa,
berkumpul di hadapan tahta kasih karunia.

Kasih satu-satunya kata yang dapat dicerna,
mengapa Dia melakukannya,
malaikat tidak ambil bagian di dalamnya,
karena hanya diperuntukkan bagi insan belaka,
dijadikan serupa dengan Sang Putra,
Pribadi Ilahi yang kedua.

Roh Tuhan berkarya menjadikannya,
terlihat jadi nyata dalam umat pilihan-Nya,
tak terkecuali siapa pun dia,
Asal namanya dalam kitab kehidupan terbaca.

Merry Christmas, December 25, 2008

Photobucket

Wednesday, December 24, 2008

Kenal


"Kita telah mengenal
dan telah percaya
akan kasih Allah kepada kita"
I Yohanes 4:16a

Mereka yang mengenal Allah percaya kepada-Nya,
pengenalan itulah yang membuat aku percaya,
sebuah pengenalan dalam hidup,
interakasi yang intens setiap hari.

Aku percaya kepada-Nya bukan karena kata orang,
aku percaya karena Ia ada di dalam hidup ini,
terlibat di setiap aspek kehidupan,
sehingga ia tak asing lagi bagiku
itulah sebabnya aku percaya.

Kasih-Nya membuat Ia hadir dalam hidupku,
sertai daku di sepanjang jalan yang ditempuh,
sering Ia kudukakan di jalan yang dilalui
dengan dosa dan pelanggaran terhadap kasih-Nya,
namun Ia sabar dan setia terhadap janji-Nya,
temani daku hingga aku menutup mata,
dan dengan kasih-Nya dakupun dapat berkata:
"Ke dalam tangan-Mu kuserahkan rohku",
seluruhnya itu adalah kasih-Nya semata-mata.

Undangan

Saudara-saudaraKu yang kekasih,

Peringatan ulang tahunKu semakin dekat. Setiap tahun diadakan perayaan untuk menghormatiKu dan Aku kira tahun ini juga. Menjelang peringatan ulang tahunKu, minat orang untuk berbelanja meningkat. Iklan di radio, TV dan surat kabar juga memanfaatkan moment ini untuk menawarkan berbagai produk mewah dan show artis selebritis terkenal.

Yang sangat membahagiakanKu adalah, paling tidak setahun sekali, beberapa orang mengingat Aku. Awalnya orang-orang tampaknya mengerti dan bersyukur atas apa yang sudah Aku lakukan bagi mereka. Tetapi kemudian tak seorangpun mengerti dasar diadakannya perayaan ini. Sanak saudara dan handai taulan berkumpul dengan memamerkan pakaian baru dan gemerlap perhiasan yang digunakannya. Mereka bergembira tanpa memahami arti perayaan itu sendiri.

Aku ingat tahun lalu, ada pesta besar demi menghormatiKu. Meja sarat aneka rupa makanan lezat. Dari kue, coklat sampai buah-buahan. Hiasan, pajangan semua mengagumkan. Bingkisan-bingkisan bertumpuk, dibungkus kertas warna warni. Sangat indah. Namun, ingin tahukah Saudara? Pada perayaan itu, Aku tidak diundang. Aku seharusnya menjadi tamu kehormatan tetapi mereka lupa mengundang Aku untuk hadir dalam perayaan itu. Pesta itu untuk Aku, tapi ketika saat bahagia itu tiba, mereka meninggalkanKu di luar. Pintu ditutup di depan mataKu. Aku ingin bersama mereka, duduk bersama di meja yang sama.

Sebenarnya ini tidaklah terlalu mengherankanKu, karena beberapa tahun belakangan orang-orang mulai menutup pintu bagiKu. Karena Aku tidak diundang maka Aku memutuskan untuk diam-diam masuk dan duduk di pojok memperhatikan ulah mereka. Mereka minum-minum, bahkan sampai ada yang mabuk. Ngobrol sana sini sambil tertawa riang. Oh, betapa bahagianya mereka. Untuk melengkapi kesukaan itu, didatangkan seseorang berbadan besar gemuk dan berpakaian merah dan berjenggot putih panjang. Ho..Ho..Ho.., serunya. Sepertinya ia sedang mabuk. Ia duduk di sofa, lalu semua anak menyerbunya sambil berteriak: Sinterklas…, Sinterklas…, seakan-akan perayaan itu untuk menyambut dan menghormatinya!

Tengah malam semua orang mulai saling berpelukan. Aku membentangkan tangan, menunggu ada yang memelukKu, namun tak seorangpun datang menghampiri dan memelukKu. Lalu mereka saling bertukar hadiah dan membukanya dengan suka cita, penuh harapan. Ketika semua sudah terbuka, Aku mulai mencari-cari kalau-kalau ada satu yang disediakan untuk Aku. Ternyata tak ada satupun. Apakah yang Saudara rasakan ketika semua orang bertukar hadiah lalu Saudara sendiri ada disitu, tidak mendapatkan? Lalu Aku sadar bahwa Aku memang tidak dibutuhkan dalam pesta itu dan dilupakan, oleh karenanya Aku disisihkan.

Tahun demi tahun terjadi dan semakin menyedihkan. Orang-orang hanya ingat hadiah, baju baru, pesta, makan dan minum. Dan tak seorangpun ingat akan Aku. Aku ingin di hari Natal ini Saudara memperbolehkan Aku masuk dalam kehidupan Saudara. Aku ingin Saudara mengingat bahwa sudah 2008 tahun yang lalu Aku datang ke dunia, untuk mengorbankan hidupKu bagi keselamatan Saudara, diatas kayu salib. Hari ini, Aku semata-mata ingin Saudara percaya sepenuh hati. Yang ingin Aku sampaikan adalah: karena begitu banyak yang tidak mengundangKu ke pesta, maka Aku akan membuat perayaan sendiri. Sebuah pesta bertabur kemegahan yang belum pernah terbayangkan oleh siapapun – "perjamuan agung". Saat ini aku sedang menyiapkan segalanya.

Hari ini Aku menyebar undangan dan ada satu undangan untuk Saudara. Betapa Aku ingin tahu minat Saudara untuk datang. Bila “ya”, maka Aku akan menyiapkan tempat serta menuliskan nama Saudara dengan tinta emas di buku tamuKu. Hanya mereka yang namanya tercatat akan memperoleh tempat duduk layak. Mereka yang tidak membalas undangan akan ditinggalkan di luar. Bersiaplah, sebab bila semua persiapanKu telah selesai, Saudara akan duduk dalam perjamuan agungKu.

Sampaikan juga undangan ini kepada orang-orang yang Saudara kasihi, sebelum Natal tiba. Sampai jumpa.

Aku yang mengasihimu,
Yesus

Sender: Rimma Panggabean

Tuesday, December 23, 2008

Kasih


"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal"
Yoh 3:16

Kasih yang murni senantiasa memberi,
Diri-Nya sendirilah yang harus diberi,
produknya adalah hidup ilahi,
ditanamkan di dalam diri ini.

Oh, alangkah mulianya kasih yang terpatri
di dalam hati Dia yang mengasihi,
karena orang yang dikasihi tidak layak di beri
anugerah seperti ini.

Tetapi justru di situlah keagungan kasih ilahi,
Ia memberi kepada mereka yang justru adalah anti
pada kehendak Dia Sang Kasih.

Kasih mempunyai dua sisi,
setia menempatkan diri di lain sisi,
keduanya tak dapat dicerai,
sebab kedua kata itu satu dalam bahasa Ibrani,
Khesed itu kata yang dipakai,
untuk kasih setia dari Sang Ilahi,
jadi takkan diceraikan dalam hati Sang Ilahi.

Hai jiwaku terima khesed Ilahi,
yang membuat engkau pewaris hidup abadi,
kasih karunia Allah memungkinkan hal ini,
di dalam diri Yesus Kristus sahabat sejati.

Monday, December 22, 2008

Tahu


"Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya,
supaya Ia menghapus segala dosa,
dan di dalam Dia tidak ada dosa"
I Yoh 3:5

Aku tahu bukan dengan nalar,
aku tahu dengan hati yang didiami iman,
bahwa Kristus telah menyatakan diri,
bukan hanya di dalam dunia ini,
tetapi juga di dalam hati ini,
bahwa Kristus datang untuk menghapus dosa
di dalamnya termasuk dosa yang telah kuperbuat.

Roh Kudus adalah saksi dari semua ini,
Ia sendiri yang mengerjakan penghapusan itu
di dalam diriku
demi Yesus Kristus yang telah mati untukku.
Penghapusan itu membuat aku benar,
benar di hadapan Allah,
bukan hanya itu, aku tidak ada masalah lagi dengan Allah,
sebab semua telah diselesaikan di kayu salib.

Sekarang aku ada di dalam Dia,
dan di dalam Dia firman hari berkata:
di dalam Dia tidak ada lagi dosa,
Allah memandangnya demikian,
karena Kristus yang hidup sebagai perantara
antara aku dan Allah Yang Maha Kudus.

Sunday, December 14, 2008

Dok.: 14 Des 2008, Natal Koor Ama HKBP Menteng


Natal Koor Ama HKBP Menteng
Jakarta, 14 Desember 2008
Hotel Sahid Jakarta

Friday, December 5, 2008

Dok.: 05 Des 2008, Latihan Terakhir "3 Choirs in the 8th Concert"


Latihan Terakhir "3 Choirs in the 8th Concert"
Jakarta, 05 Desember 2008
Gereja HKBP Menteng, Jl. Jambu No. 46

Dok.: 05 Des 2008, Pesta Pernikahan


Pesta Pernikahan
Putri dari Bpk. Irianto Simbolon
Jakarta, 05 Desember 2008
Gedung Pertemuan Mulia & Raja
Koor Ama HKBP Menteng mengucapkan "Selamat Menempuh Hidup Baru"
Tuhan memberkati.

Saturday, November 22, 2008

Selamat Ulang Tahun Koor Ama HKBP Menteng

Syalom,

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, waktu terus berjalan tampa pernah berhenti dan kembali, terasa baru kita melewati 10 Tahun bersama dengan berbagai pelayanan, prestasi, suka dan duka serta berbagai peristiwa yang kesemuanya itu semakin menyadarkan kita akan bimbingan serta penyertaan Allah Bapa kita Yesus Kristus kepada Koor Ama HKBP Menteng yang kita cintai, yang telah menempatkan posisi Koor Ama HKBP Menteng bukan saja menjadi milik dari Gereja HKBP Menteng tapi telah menjadi milik dan kebanggaan bersama seluruh HKBP dan Gereja Lainnya.

Kini, atas anugerahNya kembali kita dipercayakan merayakan ulang tahun ke 11 pada tanggal 23 Nopember 2008. SELAMAT ULANG TAHUN KE 11, KOOR AMA HKBP MENTENG. Selain puji, hormat dan kemuliaan bagiNya, tentu ada harapan serta tanggung jawab yang menyertai, yaitu terus giat melakukan Visi Pelayanan untuk mengabdikan talenta bernyanyi yang dimiliki, guna melayani jemaat Tuhan khususnya di gereja HKBP Menteng. Dan Misi Pelayanan yaitu menyampaikan firman Tuhan melalui paduan suara.

Selamat juga disampaikan atas terbentuknya pengurus baru Koor Ama HKBP Menteng periode 2009-2011 pada usianya yang ke 11 ini. Kiranya Tuhan sendiri yang senantiasa menyertai serta memperlengkapi pengurus yang baru terbentuk agar dapat membuat program-program yang membawa Koor Ama HKBP Menteng ke arah yang semakin baik dari yang baik yang telah ada sampai saat ini.

Last but not least, selamat atas launching-nya Blog Koor Ama HKBP Menteng ini. Semoga blog ini berguna bukan saja untuk komunikasi antar anggota, namun juga untuk seluruh insan kristiani dan kelompok-kelompok paduan suara yang ada di seluruh negeri.

Danny SMH Pasaribu
Ketua Koor Ama HKBP Menteng

Friday, November 21, 2008

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Seorang propesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi.

Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi sang propesor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu? Tanya sang propesor. Melakukan apa? Tanya Ralph. Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu? Desak sang propesor. Oh, kata Ralph, selama perang! Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah, katanya. Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan, tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saatitulah saya menjalani kehidupan seperti ini.

Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain. Nilai manusia, tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.

Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda dan BERSYUKURLAH SETIAP SAAT.

Sender: Liston Siahaan

Wednesday, November 5, 2008

Pesta Pembangunan Gereja HKBP Jatimurni Ressort Jatiasih

Pada Tanggal 12 Oktober 2008, Koor Ama HKBP Menteng turut melayani dalam Pesta Pembangunan Gereja HKBP Jatimurni Ressort Jatiasih. Dalam pesta tersebut, selain bernyanyi dalam acara kebaktian, Koor Ama HKBP Menteng juga melelang lagu dalam acara pengumpulan dana. Hasil lelang lagu tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar 31,7 juta rupiah. Sedangkan hasil keseluruhan dari pesta tersebut, berhasil mengumpulkan dana pembangunan sebesar 139,558 juta rupiah. Puji syukur pada Tuhan, yang telah menggerakkan jemaatNya, untuk rela menyumbang dalam acara tersebut. Juga untuk panitia pembangunan yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala sesuatunya.

Namun tugas khususnya panitia pembangunan masih cukup berat, karena dana yang terkumpul masih jauh dari target. Hingga akhir Oktober 2008, dana yang telah terkumpul baru sebesar 193,658 juta rupiah, dengan rincian :

1. Kupon Seri A & B, Rp. 10.930.000,-
2. Proposal, Rp. 31.100.000,-
3. Teken List, Rp. 6.570 .000,-
4. Spontanitas, Rp. 5.500.000,-
5. Pesta Pembangunan, Rp. 139.558.000,-

Sementara total anggaran yang diperlukan untuk tahap pertama adalah sebesar 600 juta rupiah, dengan rincian :

1. Surat Izin, Rp. 150.000.000,-
2. Pematangan Tanah, Rp. 50.000.000,-
3. Pekerjaan Galian, Rp. 65.000.000,-
4. Pekerjaan Bekisting, Rp. 85.000.000,-
5. Pembangunan Pondasi, Rp. 250.000.000,-

Anda tergerak untuk membantu? Silahkan menghubungi :

- Borsax Hutasoit, 0815-19010736
- Danres M. P Siahaan, 0811-875183
- Leonard T. Sirait, 0811-944002

Atau langsung transfer ke rekening panitia di :

Bank Central Asia (BCA)
Cabang Harmoni Plaza
Nomor: 653-0083053
A.n: Phinaria Medina L. R. Sirait
(Bendahara Panitia Pembangunan)

Tuesday, November 4, 2008

Koor Ama HKBP Menteng in Concert Again

Koor Ama HKBP Menteng akan berkolaborasi dengan Paduan Suara TRINITI dan Jakarta Children & Youth Chorus (JCYC), dalam pagelaran Christmas Concert bertajuk "3 Choirs in the 8th Concert". Konser ini dikomandoi oleh TRIBISSWARA Sound, Vocal & Entertainment Production. Perhelatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2008 di Menara Kuningan Unit F-2, Jl. Rasuna Said Blok X - 7 Kav 5, Kuningan Jakarta Selatan. Selain ketiga paduan suara tersebut, akan tampil pula bintang-bintang seperti: Bornok Hutauruk, Sonya Clarissa, Tasha dan Remaja & Tri Q Dee. Untuk informasi dan tiket dapat menghubungi : Imelda Sagala 0817-0864777, 0856-1885411, 021-70199961 ; Bonar Situmorang 0813-62102388 ; Robert Hartawan 021-68391197.

Monday, November 3, 2008

Dok.: 20 Jul 2008, The Jakarta Post

The Jakarta Post - July 20, 2008

Dok.: 19 Jul 2008, Konser Koor Ama HKBP Menteng - Session 2


Konser Koor Ama HKBP Menteng - Session 2
"Tiap Orang Harus Tahu !"
Jakarta, 19 Juli 2008
Upper Room Concert House - Annex Building

Dok.: 19 Jul 2008, Konser Koor Ama HKBP Menteng - Session 1


Konser Koor Ama HKBP Menteng - Session 1
"Tiap Orang Harus Tahu !"
Jakarta, 19 Juli 2008
Upper Room Concert House - Annex Building

Sunday, November 2, 2008

Konser Koor Ama HKBP Menteng: "Tiap Orang Harus Tahu !"

Dalam rangka memperingati satu dasawarsa Koor Ama HKBP Menteng, dan dengan didasari oleh tujuan yang tulus, untuk turut berperan aktif dan nyata, guna menyukseskan program pembangunan gedung Sekolah Minggu HKBP Menteng, serta Program Bantuan Dana Pendidikan Siswa Tidak Mampu, maka Koor Ama HKBP Menteng mengadakan Charity Concert yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2008 yang lalu, bertempat di Upper Room Concert House - Annex Building, Jakarta.

Konser ini mengambil tema "TIAP ORANG HARUS TAHU !". Tema yang cukup singkat namun bermakna sangat luas.

Tiap Orang Harus Tahu, bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita yang telah mengorbankan diriNya demi menyelamatkan kita. Begitu besar kasihNya kepada kita yang Ia berikan melalui berkat dan karunia talenta, terutama talenta suara yang indah yang dengannya kita memuji dan memuliakan namaNya.

Tiap Orang Harus Dengar, bahwa pemilik talenta yang baik tidak menyimpan talentanya, tetapi ia harus mengembangkannya sehingga bermanfaat. Berbahagialah orang yang mendengarkan, tidak hanya paduan suara yang indah, tetapi terutama mendengar khotbah dan kesaksian dari tiap lagu yang dinyanyikan. Barang siapa bertelinga hendaknya ia mendengar.

Tiap Orang Harus Mendukung, sebab berbahagialah setiap orang yang menerima banyak berkat dari Tuhan dan berkesempatan membagi berkat itu untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memuliakan Tuhan.

Tiap Orang Harus Bersukacita. Biarlah setiap orang yang hadir dalam konser ini bersukacita dan biarlah segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja.

Demikianlah yang tergambar dalam sambutan tertulis dari Pdt. Hotma T.A.P. Pasaribu, M.Th. Hal senada juga tersirat dalam sambutan tertulis dari Ketua Panitia Konser: Paruhum P. Aritonang, Ketua Koor Ama HKBP Menteng: Danny S.M.H. Pasaribu, serta Dewan Penasehat Konser: Jend. TNI (Purn) Luhut Panjaitan.

Dalam konser ini bertindak sebagai Composer & Art Director adalah Bonar Sihombing, dengan Conductor Untung P. Siahaan. Para pendukung konser adalah: Paduan Suara Anak Hazael HKBP Menteng, Bornok Hutauruk, Lea Simanjuntak dan RNB. Sementara Ralph Tampubolon dan Tiurmaida Tampubolon bertindak sebagai MC. Sedangkan pemusik adalah: Menteng Chamber Orchestra, Menteng Youth Band dan Group Uning-uningan Batara Guru.

Rangkaian konser dibagi dalam dua session. Session pertama berjudul "Sabda dan Nada", yang berisi lagu-lagu:
  • Tiap Orang Harus Tahu (Koor Ama)
  • Hati Sebagai Hamba (Koor Ama & PSA Hazael)
  • Nang Gumalunsang Angka Laut (Koor Ama; solo Pantun Pakpahan)
  • It Is Well with My Soul (Koor Ama & Bornok Hutauruk)
  • Roll Jordan, Roll (Koor Ama; solo St. PMT Tumanggor & Santun Sihombing)
  • Sai Tu Ho Do (Koor Ama)
  • Oleh Darah Anak Domba (Koor Ama & RNB)
  • King of Majesty (Koor Ama & Lea Simanjuntak)
  • Tung Na Muba Rohangku (Koor Ama & Trio Pendeta: Pdt. Hotma T.A.P. Pasaribu MTh, Pdt. Maridup Purba STh dan Pdt. Harry Panggabean STh)
Sementara session kedua berjudul "Celebration", yang berisi lagu-lagu:
  • Dison Adong Huboan Tuhan (Koor Ama & PSA Hazael)
  • La Bamba (Koor Ama)
  • Jamaica Farewell (Koor Ama)
  • Can't Take My Eyes of You (Koor Ama & Bornok Hutauruk)
  • Glory of Love (Koor Ama & Lea Simanjuntak)
  • I Believe In You (Koor Ama & RNB)
  • What A Wonderful World (Koor Ama; solo Paruhum Aritonang)
  • Poda (Koor Ama & Trio Koor Ama: Pantun Pakpahan, Timbul Tambunan dan St. Luhut Sibarani)
Sebelum session pertama dimulai, konser diawali dengan prakata dari MC dan doa pembukaan oleh Pdt. Hotma Pasaribu. Kemudian Ketua Panitia Konser, Paruhum Aritonang, naik ke panggung dan menyampaikan kata sambutannya. Sesaat setelah beliau selesai, tanpa diduga oleh para penonton, beliau langsung menyanyikan nada-nada bariton yang merupakan bagian pembuka dari lagu Tiap Orang Harus Tahu, diiringi oleh 'musisi lokal' Irianto "TORA" Batubara pada gitar dan Robin Simangunsong pada drum. Kemudian secara berurutan sambil menyanyikan bagiannya masing-masing, masuklah anggota Koor Ama secara berkelompok sesuai dengan kelompok suaranya. Dimulai dari Bass 2, disusul kemudian oleh Bass 1. Lalu Tenor 2 dan yang terakhir Tenor 1. Sehingga semakin penuh panggung, semakin ramai dan bergemuruh suara-suara yang dinyanyikan oleh Koor Ama. Sambil bernyanyi, tiap-tiap kelompok juga membunyikan percussion sound seperti foot step, hand to lap, hand clap dan finger click. Sungguh suatu aransemen lagu dan entering yang menarik serta unik, yang khusus dirancang oleh Bang Bonar untuk konser Koor Ama ini. Pada pertengahan lagu, Koor Ama melakukan percussion sound attraction, guna mengiringi para pendukung acara untuk diperkenalkan kepada para penonton. Juga memberikan kesempatan kepada para pemusik untuk menempati tempatnya masing-masing, dan diakhiri Conductor Untung Siahaan memasuki panggung konser. Dengan demikian dimulailah session pertama konser ini, dengan narasi dibacakan secara bergantian oleh Trio Pendeta, di awal tiap-tiap lagu.

Setelah session pertama selesai, para penonton dipersilahkan beramah tamah sejenak, sambil menikmati makanan dan minuman yang telah disiapkan panitia. Koor Ama juga beristirahat sejenak, sambil berganti kostum untuk session kedua.

Sebelum session kedua yang berjudul "Celebration" dimulai, Dewan Penasehat Konser: Jend. TNI (Purn) Luhut Panjaitan, menyampaikan kata sambutannya. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun Koor Ama, yang dipersembahkan oleh para ibu anggota Koor Ama beserta dengan anak-anak. Lalu dimulailah session kedua.

Session kedua ini menggambarkan perjalanan kehidupan anggota Koor Ama. Dimulai dengan lagu Dison Adong Huboan Tuhan, yang dibawakan oleh PSA Hazael dengan backing choir Koor Ama. Hal ini menggambarkan bahwa sejak masih kecil kita sudah rindu untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan, dengan apa yang ada pada diri kita. Jalo ma Tuhan..., sai las ma rohaM... demikanlah syair penutup, yang dinyanyikan dengan syahdu oleh seorang anak, Jonathan Pasaribu.

Masuk ke lagu berikutnya, La Bamba, yang menggambarkan masa muda personil Koor Ama. Dengan diiringi suara gitar yang cepat dan energik, memaksa tiap anggota untuk bergoyang. Namun harap maklum, tetap saja ada yang 'JaIm' atau memang 'sadar usia'. Y'arriba..., y'arriba... tarida ma aslina.

Berikutnya adalah lagu yang menggambarkan masa awal merantau, Jamaica Farewell, yang disambung dengan rangkaian lagu-lagu masa jatuh cinta, berpacaran dan akhirnya membina rumah tangga dengan pujaan hati. Masa itu dinyatakan melalui lagu-lagu: Can't Take My Eyes of You, Glory of Love dan I Believe In You.

Masa selanjutnya yang coba digambarkan melalui lagu What A Wonderful World adalah masa-masa indah, ketika Tuhan telah menganugerahkan buah-buah cinta dalam kehidupan rumah tangga yaitu kehadiran anak-anak.

Dan sebagai lagu penutup, Poda, adalah simbol berkat dan doa yang diberikan orang tua kepada anak-anak, untuk senantiasa kukuh menjalani kehidupan ini dalam jalan Tuhan.

-----

Koor Ama HKBP Menteng telah menyerahkan hasil dari Charity Concert ini kepada Gereja HKBP Menteng, berupa dana sebesar Rp. 705.750.000,- (Rp. 650.000.000,- + US$ 5,000), sebagaimana yang dapat dilihat pada Warta Jemaat HKBP Menteng. Kiranya Tuhan memberkati seluruh dana yang telah dan akan terkumpul, sehingga rencana pembangunan ruang Sekolah Minggu dapat segera terwujud.

Dan terakhir, Koor Ama HKBP Menteng mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan sponsor, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya konser ini.

Tuhan memberkati.

Dokumentasi:

Saturday, November 1, 2008

Tentang Kami

Koor Ama HKBP Menteng adalah salah satu koor kategorial dari Gereja HKBP Menteng. Koor ini telah mempunyai sejarah yang panjang, seiring dengan sejarah Gereja HKBP Menteng itu sendiri yang telah melayani sejak tahun 1965.

Dalam perjalanannya, Koor Ama HKBP Menteng telah banyak mengalami proses perkembangan, dinamika pelayanan maupun regenerasi kepengurusan dan keanggotaan. Hingga bertepatan dengan Ari Parheheon Ama (Hari Kebangunan Kaum Bapak) pada tanggal 23 Nopember 1997, bergabunglah sekumpulan kaum bapak yang umurnya relatif muda, untuk membangun dan mengaktifkan kembali Koor Ama HKBP Menteng serta melanjutkan tongkat estafet pelayanannya. Dengan dilandasi panggilan dan kerinduan untuk melayani Tuhan melalui talenta bernyanyi yang dimiliki, serta misi menyampaikan firman Tuhan melalui paduan suara, maka tibalah era baru pada masa pelayanan Koor Ama HKBP Menteng, seperti yang ada hingga saat ini.

Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai tujuan pelayanan, Koor Ama HKBP Menteng telah menjadi koor kategorial di HKBP Menteng yang lingkup pelayanannya sudah mencapai gereja HKBP lainnya, serta gereja-gereja tetangga di dalam dan di luar area Jabodetabek.

Selain pelayanan dalam bentuk paduan suara, Koor Ama HKBP Menteng juga mengimplementasikan pelayanannya dalam bentuk, antara lain: pemberian sumbangan kepada gereja-gereja yang sedang membangun sarana beribadah, pemberian bantuan kepada kelompok/organisasi sosial yang memerlukan bantuan, turut andil dalam berbagai kegiatan amal untuk membangun daerah tertinggal, serta aktif dalam program bantuan pendidikan kepada anak dari keluarga tidak mampu.

Berbagai prestasi dalam bidang paduan suara juga telah diraih oleh Koor Ama HKBP Menteng, yaitu: Juara Pertama dalam Festival Koor Ama HKBP Distrik 21 Jakarta 3, Juara Pertama dalam Festival Koor Ama Jawa-Kalimantan, serta Juara dalam Festival Paduan Suara ITB. Dalam ajang Pesparawi Nasional IX Tahun 2009 di Samarinda - Kalimantan Timur, Koor Ama HKBP Menteng mendapat medali emas. Prestasi terakhir adalah mendapat Gold Diploma serta Category Winner pada ajang The 27th International Franz Schubert Choir Competition & Festival 2010 di Vienna - Austria.

Demikianlah sekelumit sejarah Koor Ama HKBP Menteng. Semoga Koor Ama HKBP Menteng semakin bertumbuh dalam pelayanannya, dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Tuhan memberkati kita semua !