Saturday, March 21, 2009

Percaya

"Percayalah kepada-Nya setiap waktu,
hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita."
Mazmur 62:9

Selama satu minggu ini daku disuruh memandang,
pandangan diarahkan kepada dia yang punya karunia,
menemukan di dalam Dia segala sesuatu yang perlu,
sehingga daku tiada kekurangan apa pun,
sama seperti yang disuarakan orang suzi di zaman dulu,[1]
bukan hanya orang Israel yang ungkapkan hal itu,
gereja pun mengumandangkan pernyataan itu,[2]
sekarang hati ini pun turut mendendangkannya,
sebuah gita iman yang ditempiksoraki mahluk surgawi,
sebab di dalamnya Allah yang di angkat tinggi tinggi.

Orang kudus pada zaman Israel ini mengajar kita,
untuk menyatakan iman itu setiap waktu di hadapan-Nya,
dengan pernyataan yang senantiasa bergema,
keluar dari hati yang percaya,
kita kan nikmati kasih karunia,
sesuai dengan kemuliaan kasih karunia,
Allah sungguh semakin diperkaya,
Tatkala kasih karunia-Nya,
dicurahkan semakin melimpah,
sebab sumbernya tiada habis habisnya.

Pemazmur mengatakan imanya,
bahwa Allah bagi dia ialah: tempat perlindungan,
hatiku bertanya, ia tidak lihat Allah sebagai subyek,
yang berbuat sesuatu bagi dia,
tetapi Allah dia lihat sebagai obyek,
tempat perlindungan bagi orang beriman,
Dia lihat Allah sebagai sesuatu yang takkan berubah,
sama seperti tempat yang tiada berubah,
sisi subyek dan sisi obyek perlu dikembangkan,
dalam pengenalan akan Juruselamat kita.



[1] Mazmur 23:1
[2] Kidung Jemaat Nomor 405:1

No comments: