Friday, March 20, 2009

Pandang

"Pada waktu itu manusia akan memandang
kepada Dia yang menjadikannya,
dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel."
Yesaya 17:7

Pergumulan dan kesukaran hidup membuat mata menerawang,
berharap dari mana kan datangnya sang penolong,
sering mata kita memandang kepada orang,
lalu berharap pertolongan dari dia kan datang,
acap kita kecewa dalam berhadap kepada orang,
sebab manusia bukan sumber pertolongan nan gemilang,
sekalipun ia bermaksud sungguh sungguh tuk menolong,
manusia punya batas ada senantiasa di depan yang menghadang.

Bukan demikian dengan Allah Perjanjian,
tatkala kita memandang Dia Sang Pencipta segenap insan,
Dia yang menghubungkan diri dengan satu persekutuan,
lalu dikenal dengan nama Yang Mahakudus Allah Israel,
bagiku Dia adalah Bapa di dalam Yesus Kristus Tuhan,
segenap masalah diatasi sesuai dengan kebutuhan,
itu sebabnya kita takkan lagi berpaling pada yang lain,
sebab tiada penolong yang lain selain Tuhan.

Tatkala daku memandang kepada Allah Perjanjian,
terang-Nya menerangi daku di sepanjang jalan,
tiada kukenal yang lain selain Dia yang denganku Ia berjalan,
bagiku Allah itu kudus bukan hanya dari sudut moral,
Ia bagu kudus, karena tiada yang lain,
dalam hidup ini yang ambil peran,
sebagai penuntun di depan selain Dia yang adalah Tuhan,
Ia pemilik hidup yang sedang dijalani di jalan keselamatan.

No comments: