Thursday, March 26, 2009

Doa Dalam Sukacita

"Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua,
aku selalu berdoa dengan sukacita."
Filipi 1:4

Alkitab berceritera tentang orang beriman,
pagi ini yang menjadi contoh ialah Rasul Paulus,
sukacita memenuhi hatinya senantiasa,
pada hal suratnya ini ditulis dari penjara,
dari sana ia mengajak orang yang tak dirantai kakinya,
bersukacitalah di dalam Tuhan katanya[1],
bahkan dua kali ia mengatakannya,
satu gambaran tentang sukacita yang melimpah,
terlihat jelas juga dalam hal ia berdoa,
bagi setiap orang yang ada di dalam hidupnya.

Tatkala kata kata terucap di hadapan tahta kasih karunia,
bukan hanya mulut yang menyuarakannya dengan nada gembira,
melainkan hati lebih dahulu mendendangkan nada,
lalu meluap melalui mulut dengan gita,
hingga doa menjadi dupa yang harum di hadirat-Nya,
menyenangkan hati Tuhan yang di surga,
sebab doa menjadi korban persembahan yang harum bagi Dia,[2]
doa dalam sukacita mempertemukan hati kita dan hati-Nya,
mendengar semua doa dalam sukacita,
bagaimana mungkin Allah tidak akan bertindak?

Jika Paulus dapat berdoa dengan sukacita,
wahai jiwaku apa yang menghadangmu hingga tak bisa,
bukankah kasih karunia Allah jua yang mampukan dia,
kasih karunia itu pun bgmu juga tersedia,
sebab kasih setia Tuhan tiada habis habisnya,[3]
bahkan selalu baru setiap pagi,
itulah yang dinikmati oleh nabi Yeremia,
Paulus nikmati Yeremia nikmati mengapa kau tidak,
carilah maka engkau kan mendapatkannya,[4]
lihat tangan Yesus sedang tunggu tuk memberikannya.



[1] Filipi 4:4
[2] Cf Wahyu 5:8, 8:3-4
[3] Ratapan 3:23
[4] Matius 7:7

No comments: