Pemilik

"Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit,
bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya."

Ulangan 10:14

Segala sesuatu ada pemiliknya, itulah ketetapan surga,
karena segala sesuatu itu Allah yang menciptakannya,
maka segala sesuatu itu Allah yang jadi pemiliknya,
termasuk di dalamnya diriku pun adalah milik-Nya,
tetapi satu hal yang menggembirakan hati hamba,
Allah itu sendiri dalam artian tertentu aku memilikinya,
sebab Ia telah memberikan diri-Nya jadi Allahku,
itu berarti, aku memiliki Dia Sang Pencipta alam semesta.

Apa yang jadi milik Allah bukan saja apa yang dapat terlihat oleh mata,
sebab langit yang mengatasi langit pun Dia yang punya,
demikian juga bumi dengan segala isinya,
Allah adalah pemilik dari semuanya,
jika demikian, bukankah kita harus bertanya pada pemilik segala yang ada,
bagaimana semuanya itu diperlakukan untuk sesama,
semua itu ada bukan hanya untuk kita,
juga tuk segnap angkatan umat manusia,
apa yang akan kau kata tentang bagian mereka dari yang ada,
namun telah dihabiskan oleh mereka yang rakus akan harta.

Aku berbicara tentang sumber daya alam yang langka,
tak dapat di daur ulang tuk mengadakannya pula,
sumber daya dibabat dan muncullah padang gurun belantara,
semua menumpuk di kantong segelintir orang kaya raya,
yang merasa berhak kuras harta kekayaan dari Allah pencipta,
bukan dia pemilik tetapi merasa berhak mengurasnya,
oleh karena itu sebagian besar rakyat menderita,
tidak dapat menuai hidup dari apa yang sudah merana,
tak dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna,
bagi sebagian besar umat manusia.

by Hotman Siahaan