Sunday, November 2, 2008

Konser Koor Ama HKBP Menteng: "Tiap Orang Harus Tahu !"

Dalam rangka memperingati satu dasawarsa Koor Ama HKBP Menteng, dan dengan didasari oleh tujuan yang tulus, untuk turut berperan aktif dan nyata, guna menyukseskan program pembangunan gedung Sekolah Minggu HKBP Menteng, serta Program Bantuan Dana Pendidikan Siswa Tidak Mampu, maka Koor Ama HKBP Menteng mengadakan Charity Concert yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2008 yang lalu, bertempat di Upper Room Concert House - Annex Building, Jakarta.

Konser ini mengambil tema "TIAP ORANG HARUS TAHU !". Tema yang cukup singkat namun bermakna sangat luas.

Tiap Orang Harus Tahu, bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita yang telah mengorbankan diriNya demi menyelamatkan kita. Begitu besar kasihNya kepada kita yang Ia berikan melalui berkat dan karunia talenta, terutama talenta suara yang indah yang dengannya kita memuji dan memuliakan namaNya.

Tiap Orang Harus Dengar, bahwa pemilik talenta yang baik tidak menyimpan talentanya, tetapi ia harus mengembangkannya sehingga bermanfaat. Berbahagialah orang yang mendengarkan, tidak hanya paduan suara yang indah, tetapi terutama mendengar khotbah dan kesaksian dari tiap lagu yang dinyanyikan. Barang siapa bertelinga hendaknya ia mendengar.

Tiap Orang Harus Mendukung, sebab berbahagialah setiap orang yang menerima banyak berkat dari Tuhan dan berkesempatan membagi berkat itu untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memuliakan Tuhan.

Tiap Orang Harus Bersukacita. Biarlah setiap orang yang hadir dalam konser ini bersukacita dan biarlah segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja.

Demikianlah yang tergambar dalam sambutan tertulis dari Pdt. Hotma T.A.P. Pasaribu, M.Th. Hal senada juga tersirat dalam sambutan tertulis dari Ketua Panitia Konser: Paruhum P. Aritonang, Ketua Koor Ama HKBP Menteng: Danny S.M.H. Pasaribu, serta Dewan Penasehat Konser: Jend. TNI (Purn) Luhut Panjaitan.

Dalam konser ini bertindak sebagai Composer & Art Director adalah Bonar Sihombing, dengan Conductor Untung P. Siahaan. Para pendukung konser adalah: Paduan Suara Anak Hazael HKBP Menteng, Bornok Hutauruk, Lea Simanjuntak dan RNB. Sementara Ralph Tampubolon dan Tiurmaida Tampubolon bertindak sebagai MC. Sedangkan pemusik adalah: Menteng Chamber Orchestra, Menteng Youth Band dan Group Uning-uningan Batara Guru.

Rangkaian konser dibagi dalam dua session. Session pertama berjudul "Sabda dan Nada", yang berisi lagu-lagu:
  • Tiap Orang Harus Tahu (Koor Ama)
  • Hati Sebagai Hamba (Koor Ama & PSA Hazael)
  • Nang Gumalunsang Angka Laut (Koor Ama; solo Pantun Pakpahan)
  • It Is Well with My Soul (Koor Ama & Bornok Hutauruk)
  • Roll Jordan, Roll (Koor Ama; solo St. PMT Tumanggor & Santun Sihombing)
  • Sai Tu Ho Do (Koor Ama)
  • Oleh Darah Anak Domba (Koor Ama & RNB)
  • King of Majesty (Koor Ama & Lea Simanjuntak)
  • Tung Na Muba Rohangku (Koor Ama & Trio Pendeta: Pdt. Hotma T.A.P. Pasaribu MTh, Pdt. Maridup Purba STh dan Pdt. Harry Panggabean STh)
Sementara session kedua berjudul "Celebration", yang berisi lagu-lagu:
  • Dison Adong Huboan Tuhan (Koor Ama & PSA Hazael)
  • La Bamba (Koor Ama)
  • Jamaica Farewell (Koor Ama)
  • Can't Take My Eyes of You (Koor Ama & Bornok Hutauruk)
  • Glory of Love (Koor Ama & Lea Simanjuntak)
  • I Believe In You (Koor Ama & RNB)
  • What A Wonderful World (Koor Ama; solo Paruhum Aritonang)
  • Poda (Koor Ama & Trio Koor Ama: Pantun Pakpahan, Timbul Tambunan dan St. Luhut Sibarani)
Sebelum session pertama dimulai, konser diawali dengan prakata dari MC dan doa pembukaan oleh Pdt. Hotma Pasaribu. Kemudian Ketua Panitia Konser, Paruhum Aritonang, naik ke panggung dan menyampaikan kata sambutannya. Sesaat setelah beliau selesai, tanpa diduga oleh para penonton, beliau langsung menyanyikan nada-nada bariton yang merupakan bagian pembuka dari lagu Tiap Orang Harus Tahu, diiringi oleh 'musisi lokal' Irianto "TORA" Batubara pada gitar dan Robin Simangunsong pada drum. Kemudian secara berurutan sambil menyanyikan bagiannya masing-masing, masuklah anggota Koor Ama secara berkelompok sesuai dengan kelompok suaranya. Dimulai dari Bass 2, disusul kemudian oleh Bass 1. Lalu Tenor 2 dan yang terakhir Tenor 1. Sehingga semakin penuh panggung, semakin ramai dan bergemuruh suara-suara yang dinyanyikan oleh Koor Ama. Sambil bernyanyi, tiap-tiap kelompok juga membunyikan percussion sound seperti foot step, hand to lap, hand clap dan finger click. Sungguh suatu aransemen lagu dan entering yang menarik serta unik, yang khusus dirancang oleh Bang Bonar untuk konser Koor Ama ini. Pada pertengahan lagu, Koor Ama melakukan percussion sound attraction, guna mengiringi para pendukung acara untuk diperkenalkan kepada para penonton. Juga memberikan kesempatan kepada para pemusik untuk menempati tempatnya masing-masing, dan diakhiri Conductor Untung Siahaan memasuki panggung konser. Dengan demikian dimulailah session pertama konser ini, dengan narasi dibacakan secara bergantian oleh Trio Pendeta, di awal tiap-tiap lagu.

Setelah session pertama selesai, para penonton dipersilahkan beramah tamah sejenak, sambil menikmati makanan dan minuman yang telah disiapkan panitia. Koor Ama juga beristirahat sejenak, sambil berganti kostum untuk session kedua.

Sebelum session kedua yang berjudul "Celebration" dimulai, Dewan Penasehat Konser: Jend. TNI (Purn) Luhut Panjaitan, menyampaikan kata sambutannya. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun Koor Ama, yang dipersembahkan oleh para ibu anggota Koor Ama beserta dengan anak-anak. Lalu dimulailah session kedua.

Session kedua ini menggambarkan perjalanan kehidupan anggota Koor Ama. Dimulai dengan lagu Dison Adong Huboan Tuhan, yang dibawakan oleh PSA Hazael dengan backing choir Koor Ama. Hal ini menggambarkan bahwa sejak masih kecil kita sudah rindu untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan, dengan apa yang ada pada diri kita. Jalo ma Tuhan..., sai las ma rohaM... demikanlah syair penutup, yang dinyanyikan dengan syahdu oleh seorang anak, Jonathan Pasaribu.

Masuk ke lagu berikutnya, La Bamba, yang menggambarkan masa muda personil Koor Ama. Dengan diiringi suara gitar yang cepat dan energik, memaksa tiap anggota untuk bergoyang. Namun harap maklum, tetap saja ada yang 'JaIm' atau memang 'sadar usia'. Y'arriba..., y'arriba... tarida ma aslina.

Berikutnya adalah lagu yang menggambarkan masa awal merantau, Jamaica Farewell, yang disambung dengan rangkaian lagu-lagu masa jatuh cinta, berpacaran dan akhirnya membina rumah tangga dengan pujaan hati. Masa itu dinyatakan melalui lagu-lagu: Can't Take My Eyes of You, Glory of Love dan I Believe In You.

Masa selanjutnya yang coba digambarkan melalui lagu What A Wonderful World adalah masa-masa indah, ketika Tuhan telah menganugerahkan buah-buah cinta dalam kehidupan rumah tangga yaitu kehadiran anak-anak.

Dan sebagai lagu penutup, Poda, adalah simbol berkat dan doa yang diberikan orang tua kepada anak-anak, untuk senantiasa kukuh menjalani kehidupan ini dalam jalan Tuhan.

-----

Koor Ama HKBP Menteng telah menyerahkan hasil dari Charity Concert ini kepada Gereja HKBP Menteng, berupa dana sebesar Rp. 705.750.000,- (Rp. 650.000.000,- + US$ 5,000), sebagaimana yang dapat dilihat pada Warta Jemaat HKBP Menteng. Kiranya Tuhan memberkati seluruh dana yang telah dan akan terkumpul, sehingga rencana pembangunan ruang Sekolah Minggu dapat segera terwujud.

Dan terakhir, Koor Ama HKBP Menteng mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan sponsor, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya konser ini.

Tuhan memberkati.

Dokumentasi:

No comments: