Saturday, January 1, 2011

Agenda 2011

  1. Minggu - 13/03 - 06.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: He's Got The Whole World In His Hands.
  2. Minggu - 27/03 - 09.30 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Ucapkan Syukur.
  3. Minggu - 02/04 - 15.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Go Tell It on The Mountain.
  4. Minggu - 10/04 - 09.30 WIB - Gereja HKBP Gading Indah : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu.
  5. Minggu - 02/09 - 15.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Ora Et Labora.
  6. Jumat - 16/09 - 15.00 WIB - UKI Cawang : Pelayanan PS pada Pesparawi DKI, lagu: Sigulempong & Drunken Sailor.
  7. Jumat - 23/09 - 09.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Ibadah Pemberkatan Nikah, lagu: Sai Burju & Mardalan.
  8. Minggu - 25/09 - 09.00 WIB - Gd. Mulia & Raja : Pelayanan PS pada Ibadah & Perayaan Pesta Ulang Tahun HKBP Menteng ke-56, lagu: Nanggumalunsang Angka Laut, Dung Sonang Rohangku & Poda.
  9. Minggu - 30/10 - 06.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Marparange.
  10. Jumat - 09/12 - 19.30 WIB - GBKP Jakarta Pusat : Pelayanan PS pada Hymn Singing, Mengenang Satu Tahun Alm. Jerry Silangit, lagu: Bagi Dia Yang Berkuasa.

Friday, January 1, 2010

Agenda 2010

  1. Kamis - 14/01/2010 - 19.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Rapat pengurus untuk menyusun program kerja tahun 2010.]
  2. Jumat - 15/01/2010 - 19.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Latihan rutin Koor Ama HKBP Menteng dimulai kembali.]
  3. Minggu - 17/01/2010 - 09.30 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Dung Sonang Rohangku.]
  4. Jumat - 22/01/2010 - 12.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Rekaman Titian Iman ANTV.]
  5. Sabtu - 30/01/2010 - 15.00 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Pelayanan PS pada Kebaktian Pemberkatan Nikah Sdri. Meri Manurung, lagu: Masa Pengharapan.]
  6. Minggu - 31/01/2010 - 09.30 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Sai Burju.]
  7. Sabtu - 06/02/2010 - 17.00 WIB - Rumah Kel. Bp. Sahala L. Gaol : [Pelayanan PS pada Partangiangan Wijk 13.]
  8. Minggu - 14/02/2010 - 09.30 WIB - Gereja HKBP Menteng : [Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Gabe Parholong.]
  9. Minggu - 21/02/2010 - 17.00 WIB - GPIB Paulus : [Pelayanan PS pada Kebaktian Minggu, lagu: Bagi Dia Yang Berkuasa & Dung Sonang Rohangku.]
  10. 21/11/2010-07/12/2010 - Vienna, Austria : [Mengikuti The 27th International Franz-Schubert Choir Competition & Festival 2010.]

Saturday, November 14, 2009

Pesparawi Nasional IX Tahun 2009 di Samarinda - Kalimantan Timur

Puji syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan penyertaanNya kepada Koor Ama HKBP Menteng, yang telah memperoleh kesempatan berharga untuk menjadi wakil provinsi DKI Jakarta dalam ajang Pesparawi Nasional IX Tahun 2009 di Samarinda - Kalimantan Timur, untuk kategori Paduan Suara Pria.

Kategori Paduan Suara Pria adalah salah satu kategori yang baru pertama kali diperlombakan dalam ajang Pesparawi Nasional. Dan pada akhirnya Koor Ama HKBP Menteng mendapat penghargaan Medali Emas. Mauliate ma tu Tuhanta.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Koor Ama HKBP Menteng beserta keluarga, para sahabat dan pemerhati kami, jemaat dan parhalado HKBP Menteng, para sponsor dan donatur, serta seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kami selama ini.

Sai Tuhanta ma na mandongani hita sude.

Horas jala mauliate ma.

Tuesday, May 5, 2009

Sukaria

Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN,
tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN;
mulutku mencemoohkan musuhku,
sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu"
I Samuel 2:1

Pergumulan dalam perspektif Tuhan jadi sukaria,
hal ini terlihat di dalam pengalaman Hana,
kisah hidupnya jadi pelajaran yang berharga,
bagi orang beriman di sepanjang masa.

Tatkala badai berlalu sesuai dengan janji Allah,
saatnya tiba sukaria gantikan tangisan dan hati yang serah,
tiba juga waktu tuk pernyataan iman sambil bermegah,
Hana bicara tentang tanduk yang ditinggikan Allah.

Tanduk bicara tentang kekuatan iman,
kekuatan itu membuat kita taklukkan pergumulan,
dan ungkapkan beraneka macam pernyataan,
bagaimana kita keluar dari segala macan ancaman.

Paulus juga nyatakan pernyataan yang sama,
segala perkara dapat ia tanggung karena Dia,[1]
jika Paulus dan Hana bisa, aku pun dapat melakukannya,
karena kita semua memiliki iman yang sama.

Sukaria yang menggelora ada di dalam dada,
dinikmati setiap orang yang menang perkara,
sukacita yang sama seperti dimiliki Tuhan kita,
sebab Ia sendiri yang menjanjikan-Nya.[2]



[1] Flipi 4:13
[2] Yohanes 15:11

Monday, May 4, 2009

Bersyukur

"Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa."
Mazmur 105:1

Bersyukur pada hakekatnya miliki multi dimensi,
bukan hanya sekedar ucapkan syukur dengan mulut dan hati,
berseru kepada Tuhan juga bagian dari syukur dan apresiasi,
Bapa Yang Kudus hadir, produk dari seruan nan tiada henti,
berada di hadirat-Nya jadi jaminan yang penuh arti.

Dengan hadir-Nya Allah dalam hidup ini,
doa pun dinaikkan dari hati yang berseri,
di hadapan tahta kasih karunia jadi dupa yang wangi,
dahulu dan sekarang orang senatiasa benar nikmati,
dalamnya rahmat dan pertolongan bagi mereka yang setia menanti.

Memperkenalkan Tuhan kepada orang lain,
merupakan bagian dari syukur kepada Tuhan,
menceriterakan apa yang Dia perbuat-Nya bagi orang beriman,
membuat orang turut ambil bagian dalam perjanjian,
menuturkan kembali kisah itu sungguh sangat berkesan.

Ingat akan Tuhan pun adalah bagian dari syukur kita,
ingatan adalah tempat Tuhan bersemayan dalam jiwa,
indah dikenang tatkala Ia hadir di sana,
Ia berkarya dari sana tuk menuntun kita di jalan raya,
Iman adalah sarana Dia bertindak tuk genapkan sabda.

Wahai jiwaku ingatlah multi dimensi dari syukurmu,
walaupun apa yang terjadi dalam hidupmu,
wahana syukur dapat engkau jangkau,
walhasil syukur senantiasa dapat naik dari hidupmu,
wangi bau harumnya di hadirat Allahmu.

Saturday, May 2, 2009

Penghiburan

"Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya;
Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden
dan padang belantaranya seperti taman TUHAN.
Di situ terdapat kegirangan dan sukacita,
nyanyian syukur dan lagu yang nyaring."
Yesaya 51:3

Dari sekian banyak nama yang disebut bagi Allah kita,
salah satunya ialah: Penghibur bagi yang berduka,
wujud nyata penghiburan-Nya bagi yang derita nestapa,
Ia buat padang gurun jadi kebun raya,
padang belantara seperti taman beraneka flora.

Suatu gambaran perubahan radikal yang dinikmati,
setiap orang yang mendapatkan penghiburan ilahi,
sukacita dan kegirangan melanda hati yang sepi,
sorak sorai bergelora tiada henti,
semuanya karena Penghibur sedang beroperasi.

Syukur adalah respon yang wajar atas penghiburan,
syukur yang punya multi facet dalam penerapan,
dari sekian banyak, menuturkan apa yang Dia lakukan,
juga mempercakapkan di antara sesama teman,
semua itu dilakukan sebab hiburan-Nya sangat berkesan.

Wahai jiwaku ingatlah ini: tiada hiburan yang sempurna,
di luar apa yang dikerjakan Tuhan Yang Mulia,
sekalipun dunia dapat lakukan hal yang serupa,
namun maknanya sungguh tiada sama,
camkanlah itu senantiasa di dalam dada.

Allah membutuhkan partner tuk mengoperasikannya,
Ia membutuhkan engkau tuk bersinergi dengan Dia,
wujudkan penghiburan-Nya bagi uamt manusia,
mereka yang berada di dalam sengsara,
terpenjara dalam dosa yang tiada hentinya.

Friday, May 1, 2009

Kasih Nan Akbar

"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih
seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya"
Yohanes 15:13

Pada saat hati ini dipenuhi kasih ilahi,
maka tiada di dalamnya kata anti,
sebab kasih ilahi mengalir tiada henti,
mengairi hati yang kosong yang tiada terperi.

Kasih ilahi nan akbar terlihat jelas di kayu salib,
dari salib itu mengalir kasih bagi mereka yang terjerembab,
menyimpang dari jalan Allah lalu mereka jadi raib,
kasih ilahi membuat mereka kembali jadi sobat nan karib.

Karena kasih itulah maka Anak Domba Allah harus disembelih,
darah-Nya dipersembahkan sebagai korban yang sahih,[1]
memperdamaikan para sahabat dengan Tuhan Allah,
hingga kita diterima sebagai anggota keluarga yang sah.

Kasih ilahi membuat kita tidak lagi disebut sebagai hamba,
sekarang kita jadi sahabat dari Dia yang mati bagi kita,
kasih itu mengalir di dalam hati sanubari tiap orang percaya,
menggerakkan segala cipta karsa dan karya.

Kasih ilahi itu juga membuat daku dapat menerima,
segala perbedaan yang muncul dalam kehidupan nyata,
pada saat kasih menggelora di dalam dada,
tiada yang dapat menghalanginya berbuat apa pun juga,
dalam rangka kepentingan bersama.



[1] Sempurna